Dramatis, Evakuasi Korban Banjir Kalibalau Bandarlampung

BANDARLAMPUNG (12/6/2020) – Evakuasi korban banjir Kali Balau Bandarlampung berlangsung dramatis dan penuh risiko. Titik penyelamatan terlalu banyak hingga Tim SAR Gabungan terpaksa keliling dari rumah ke rumah. Evakuasi wanita dan anak-anak tambah sulit karena telanjur naik loteng dan atap.

Basarnas Lampung bersama BPBD Bandarlampung bahu-membahu mengevakuasi ratusan warga Kalibalau Kencana. Puluhan personel berpencar membawa perahu karet untuk menjemput warga terjebak banjir dari pinggir kali sampai gang sempit meliputi empat RT.

Penyelamatan korban banjir berlangsung dramatis. Sejumlah keluarga telanjur naik loteng dan atap. Mereka menolak penjemputan karena tidak berani turun mengingat perumahan masih terendam banjir satu meter. Luapan arus Kali Balau juga tak kunjung berhenti meski ketinggian mulai berkurang.

Tim SAR Gabungan keliling dari rumah ke rumah sambil membujuk warga agar bersedia dievakuasi. Perahu tidak bisa menjangkau gang sempit. Petugas turun menjemput warga satu-persatu sambil menggendong anak-anak.

Yeni, salah watu korban bannjir, mengaku naik ke loteng sejak Jumat dini hari pukul 03.00. Ibu rumah tangga ini bersama dua keluarga tidak sempat mengungsi karena banjir begitu cepat merendam perumahan. Para tetangga rupanya juga terjebak banjir karena tidur lelap.

Korban banjir dievakuasi ke mushola. Sebagian warga berlanjut mengungsi ke rumah kerabat dan lainnya bertahan menunggu banjir surut. Mereka cuma membawa pakaian melekat badan serta perlenglapan balita.

PANDAWA AF

0 comments:

Posting Komentar