Saksi mata, Mustafa, mengungkap longsornya empat ruko terpicu hujan deras dan arus sungai kencang. Bangunan tiba-tiba runtuh disertai suara gemuruh dan kepulan asap. Runtuhnya bangunan menimpa sungai sempat mengagetkan warga.
Kondisi ruko kebetulan kosong sehingga tidak menimbulkan korban. Namun, seluruh perabotan amblas terbawa arus kencang. Letak bangunan belakang memang mepet badan sungai. Warga tidak langsung mengevakuasi barang-barang karena khawatir tertimpa reruntuhan.
Personel BPBD Bandarlampung sebatas mendata kerusakan pada Rabu sore. Kondisi longsor hanya menimpa konstruksi tambahan. Sementara bangunan induk tetap utuh. Petugas bersama warga baru membenahi reruntuhan bangunan pada Kamis pagi hingga siang.
RIKI PRATAMA
0 comments:
Posting Komentar