Rei Arjio Pratama, bocah tersebut, warga Jalan Meru dan siswa kelas 4 SD. Jika hujan tiba, anak-anak biasa bermain di belakang rumah, di pinggir Sungai Camang, sekaligus nyemplung ke kali di sana. Anak berusia 10 tahun tersebut diduga tidak bisa berenang.
Kapolsek Tanjungkarang Timur AKP Dony mengatakan 40 petugas gabungan, yang terdiri dari Basarnas, BPBD, Polri, dan TNI sudah mencari sejam kemudian. Namun, hingga menjelang magrib, jasadnya belum ditemukan.
Jalan Meru Kedamaian menjadi ramai Senin Sore karena warga ingin mengetahui peristiwa hanyutnya bocah. Bandarlampung diguyur hujan lebat sore hari, membuat air Sungai Camang bertambah deras dari hari-hari sebelumnya.
RIKI PRATAMA
0 comments:
Posting Komentar