Tiga Bocah Tewas Tenggelam di Galian Campangjaya Bandarlampung

BANDARLAMPUNG (23/6/2020) – Tiga bocah warga Kampung Kecapi Kelurahan Campangjaya, Kecamatan Sukabumi, tewas tenggelam di galian batu Jalan Pangeran Tirtayasa Bandarlampung, Selasa 23 Juni 2020. Para korban semula memancing, namun beralih mandi bareng.

Tujuh bocah berusia 10 sampai 12 tahun memancing ikan di kolam galian batu usai hujan sekitar pukul 14.30. Mereka mandi sambil loncat-loncatan dari tebing setinggi tiga meter setelah gagal mendapatkan ikan.

Tiga dari tujuh bocah—Novansyah, Putra, dan Iman—tidak muncul ke permukaan setelah beberapa kali loncatan dengan posisi kepala menghujam ke air.Teman-temannya ketakutan dan seorang di antaranya berteriak-teriak meminta pertolongan sambil menangis.

Saksi mata, Yanto, tengah mencuci truk DI tepi kolam galian batu. Sopir tersebut tidak bisa menolong karena tidak bisa berenang. Tujuh bocah sebelumnya sempat dimarahi dan meninggalkan lokasi pemancingan. Namun, anak-anak rupanya ganti berenang dengan bergeser tempat.

Kapolsek Sukarame Kompol Evinater Sialagan menuju lokasi begitu menerima laporan bocah tenggelam. Setengah jam kemudian salah satu korban mengambang dan dua lainnya di dasar kolam. Mulut dan hidung mengeluarkan darah serta kondisi tubuh dingin. 

Tiga bocah dievakuasi ke Rumah Sakit Immanuel dan puskesmas, namun dinyatakan sudah meninggal dunia. Jenazah sudah diantarkan ke rumah duka.

Rakim, warga Kampung Kecapi, turut mengevakuasi ketiga bocah tenggelam. Ia menyaksikan satu orang mengambang dan dua rekannya ditemukan tenggelam dengan posisi kepala menancap di dasar kolam. Kepala diduga membentur batu cadas saat main loncat-loncatan.

RIKI PRATAMA


0 comments:

Posting Komentar