Warga Lampung Timur Hanyut Nyangkut di Eceng Gondok

LABUHAN RATU (7/6/2020) – Warga Labuhan Ratu 7, Lampung Timur, yang hanyut di jembatan bambu ambruk, Kamis 4 Juni lalu, ditemukan pada hari keempat, Minggu 7 Juni 2020. Jenazahnya menyangkut di eceng gondok, juga di bawah jembatan bambu Sungai Penet, batas Labuhan Ratu dan Braja Asri.

Jenazah Ahmad Nawawi ditemukan 8 warga Labuhan Ratu VII saat azan zuhur berkumandang pukul 12.00.  Jarak hanyut mencapai 2,5 KM. Evakuasi dilakukan Basarnas, BPBD, Polsek, Koramil, dan tim gabungan, dengan speedboat.

Riki, salah seorang penemu, mengatakan mereka menemukan jenazah pria berusia 22 tahun itu hanya karena mencium bau menyengat. Tidak tampak jenazah menyembul. Jasad tertutupi eceng gondok di bawah jembatan bambu.

Kapolsek Labuhan Ratu Iptu Gunawan mengatakan, pada hari keempat,  tim dibagi 4, belum termasuk warga sekitar.  Selama 4 hari, pencarian melibatkan ratusan orang, termasuk penyelam dari Airud Polda Lampung.

Akri, Danru Ops SAR Basarnas Lampung, mengatakan mereka memulai pencarian pada pukul 7. Seperti hari-hari sebelumnya, menyusuri sungai penet sepanjang 4,5 km. Speedboad dan perahu dialihkan ke Labuhan Ratu VIII setelah mendengar penemuan warga.

Camat Labuhan Ratu Mursid mengatakan, setelah dimandikan dan dimasukkan ke dalam peti, warga langsung memakamkan Ahmad Nawawi di TPU Labuhan Ratu VII.

Ahmad Nawawi hilang Kamis 4 Juni saat pulang mencari rumput untuk pakan ternak. Ia hanyut di Sungai Margahayu dan Sungai Penet karena jembatan bambu yang dilaluinya ambruk.

BENI ALIF SYUHADA, NAHODA, DAN PANDAWA

0 comments:

Posting Komentar