Pedagang Selat Sunda Tolak Kehadiran Alfamart di Kapal

BAKAUHENI (26/7/2020) - Asosiasi Pengusaha Perdagangan Umum Dan Jasa Selat Sunda (APPJASS) Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Lampung Selatan, menolak keberadaan kantin swalayan Alfamart. Kantin itu kini beroperasi di kapal-kapal milik BUMN yang berlayar rute Bakauheni-Merak.

Ketua APPJASS Bakauheni Ivan Rizal, Ahad, 26 Juli 2020, berharap, pemerintah meninjau lagi kebijakannya menghadirkan Alfamart di kapal-kapal milik BUMN Kementerian Perhubungan. Jangan sampai mengakibatkan mematikan pedagang kecil yang sejak puluhan tahun berusaha mencari peruntungan di kapal.

Ia berharap jangan ada monopoli berdagang di kapal. Jangan semua kantin dikuasai Alfamart. Pedagang dan pengusaha kantin kecil sejak dulu berusaha tapi kini disingkirkan.

Ivan mengatakan, Alfamart merupakan perusahaan besar, tapi berhadapan dengan UMKM. Ini pasti siapa yang akan menang. 

AZIZI

2 comments:

  1. Makanya jangan semena2 ngasih harga,tradisional kok bisa naik 100% bahkan lebih, apa itu bukan monopoli perdagangan namanya, pas ada saingan langsung keok kebakaran jenggot

    BalasHapus
  2. Setuju 1000% ada Alfamart di kapal biar yg dagang gk se eneknya kasih harga, haram itu jual ambil untung sampai 200% gk berkah, dholim tahu gk!

    BalasHapus