Anggota DPRD Pesisir Barat Main Ancam lewat WA

LIWA (7/6/2020) – Suandi, penggiat  Kumpulan masyarakat Pesisir Barat, Kumpar, menyesalkan perilaku seorang anggota DPRD Pesisir Barat yang mengancam rekanan di Kabupaten tersebut lewat Whatsapp, dengan kalimat “Anda dalam Bidikan”.

Ancaman tersebut dikirim anggota DPRD tersebut bersama foto-foto pekerjaan rekanan yang ia nilai bermasalah. Namun menurut Suandi berperilaku seperti anggota LSM, yang mencari-cari kesalahan pekerjaan.

Suandi menyadari pengawasan menjadi tugas seorang wakil rakyat. Namun, sepengetahuannya melalui prosedur dan tidak main ancam lewat WA.

Lewat ponsel, anggota DPRD terkait mengatakan ia mengecek pekerjaan rehab jalan tersebut untuk mengingatkan rekanan bekerja dengan baik.

Ketua DPRD Pesisir Barat Nazrul Arif tidak menyalahkan salah seorang anggotanya. Namun, menurutnya, sebaiknya tidak dilakukan perorangan, tetapi atas dasar penugasan dari Dewan, minimal lewat fraksi dan komisi.

Menurut Nazrul, pengawasan proyek yang sedang berjalan merupakan wewenang dinas terkait. DPRD melakukan pengawasan setelah memperoleh data dari BPK.

YUAN ANDESTA

0 comments:

Posting Komentar