Bus Pelajar Terguling di Pantai Bakauheni, 1 Tewas

BAKAUHENI (1/7/2020) – Sebuah bus engkel terguling di turunan curam Pantai Minangrua, Kelurahan Kelawi, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan, Rabu sore 1 Juli 2020. Sejumlah penumpang termasuk sopir terluka berat dan satu di antaranya meninggal dunia.

Bus berplat nomor BE 2694 GG membawa 17 pelajar SMA Kota Metro liburan ke Pantai Minangrua. Rombongan didampingi seorang warga Metro bersama sopir baru pertama kali melalui jalur tersebut. Kendaraan meluncur tidak terkendali hingga terguling ke jurang begitu melewati turunan curam.

Ismail, pendamping rombongan pelajar, mengatakan sopir semula ragu-ragu melewati jalan sempit dengan kondisi turunan tajam. Sopir begitu pani dan tidak bisa memindahkan gigi hingga kendaraan keluar jalur dan terguling ke kiri. Sopir terluka berat bagian kepala belakang.

Seorang anggota rombongan, Algani Alwisyah, meninggal dunia. Kepala korban diduga mengalami benturan keras dengan bodi bus. Jenazah tertahan di Puskesmas Bakauheni karena pengiriman ke Rumah Sakit Bob Basar menunggu giliran dengan lima korban luka berat.

Kepala Puskesmas Bakauheni dokter Paul Neman menyebut lima korban luka berat dirujuk ke Rumah Sakit Bob Bazar mengingat kondisi gawat darurat dan butuh pertolongan cepat. Sementara jenazah bisa dikirim belakangan.

Rafi Alfarizi dan Gilang Satrio bersama belasan rekannya liburan ke Pantai Minangrua atas sepengetahuan orangtua. Rombongan 17 pelajar merupakan gabungan lima SMA Kota Metro dan seorang dari Solo, Jawa Tengah. Mereka liburan bersama setelah naik kelas III.

Kepala Desa Kelawi Bahtiar Ibrahim melihat bus rombongan pelajar lewat. Kendaraan langsung ke pantai tanpa konfirmasi pengelola maupun perangkat desa. Bus mestinya berhenti dan penumpang diangkut menggunakan sepeda motor mengingat jalan pantai memang tidak layak karena jalur sempit dan turunan curam.

AZIZI

0 comments:

Posting Komentar