Disdik Tanggamus Belum Tahu Dua SDN Karangbuah Bobrok

CUKUHBALAK (9/7/2020) – Dinas Pendidikan Tanggamus belum mengetahui dua gedung SDN Karangbuah, Kecamatan Cukuhbalak, bobrok akibat termakan usia dan kurang perawatan. Kerusakan bangunan tidak bisa segera diperbaiki sampai masuk anggaran tahun 2021.

Gedung SD Negeri 1 dan SD Negeri 2 Karangbuah dibangun tahun 1985-1986. Konstruksi gedung mulai rusak sejak tahun 2012. Lantai mengelupas, dinding papan keropos, cat kusam, kaca pecah, serta atap dan plafon jebol di sana-sini.

Tingkat kerusakan makin parah karena kedua gedung belum pernah direhab sama sekali. Kebocoran atap, plafon hingga dinding membuat air hujan leluasa menerobos ruangan. Sekolah beberapa kali mengajukan permohonban rehab, namun belum mendapatkan respon.

Ahmad Muji, guru honor SDN 2 Karangbuah, mengakui sarana dan prasarana sekolah serba kekurangan. Kerusakan gedung memaksa pembagian satu ruangan menjadi dua kelas. Kondisi ini kurang ideal mendukung kegiatan belajar-mengajar meski jumlah siswa cuma 25 orang. Guru berharap pemerintah memerhatikan kondisi sekolah di kawasan pelosok.

Sekretaris Dinas Pendidikan Tanggamus Lauyustis mengaku belum mengetahui kerusakan dua gedung SD Negeri Karangbuah. Kondisi ini segera dilaporkan kepada kepala dinas dan bidang sarana prasarana. Kerusakan tidak bisa segera diperbaiki mengingat anggaran tahun 2020 sudah berjalan.

Dinas Pendidikan coba mengusulkan perbaikan masuk anggaran 2021. Tim sarana dan prasarana juga ditugaskan meninjau sekolah. Kepala sekolah disarankan menggunakan dana BOS secara maksimal untuk perawatan ringan seperti kaca pecah, cat kusam, dan plafon mengelupas. Konstruksi dan bagian gedung cepat rusak karena diduga kurang perawatan.

MAULANA AS

0 comments:

Posting Komentar