BANDARLAMPUNG (16/7/2020) – Dinas Pertanian Peternakan dan Perkebunan, Distanakbun Bandarlampung, mulai keliling lapak sapi dan kambing, Kamis 16 Juli 2020. Petugas memeriksa kesehatan hewan kurban hingga menjelang Idul Adha.
Petugas mendatangi lapak Jalan Sultan Agung Wayhalim dan Palapa Bandarlampung sebagai pusat penjualan sapi dan kambing. Pemeriksaan menyatakan hewan kurban sehat meski beberapa di antaranya memiliki penyakit kulit.
Dinas Peternakan menjadwalkan pemeriksaan hewan kurban lebih intensif hingga menjelang pemotongan. Pedagang dan pembeli wajib mengetahui ciri-ciri hewan sehat yaitu aktif, tidak lesu, dan nafsu makan baik. Mata bersih, cerah, dan bulu mengkilap. Buah zakar lengkap dan simetris. Hidung dan mulut tidak terdapat lendir meleler.
Agustini, kepala Dinas Pertanian Peternakan dan Perkebunan Bandarlampung, menjelaskan syarat hewan kurban dalam kondisi sehat, tidak cacat, dan cukup umur. Sapi atau kambing sakit wajib diobati hingga sehat sebelum tiba saat pemotongan.
Pemeriksaan kesehatan hewan kurban bertahap meliputi lapak 20 kecamatan. Petugas juga menjadwalkan pemeriksaan sapi dan kambing bertepatan pemotongan pada hari raya.
Pedagang mengatakan harga hewan kurban relatif stabil. Namun, volume penjualan sapi maupun kambing menurun hingga 50 persen karena terdampak pandemi covid-19. Pemesanan juga sepi meski sebagian pedagang mengadakan promosi online.
PANDAWA AF
0 comments:
Posting Komentar