Fasilitas Taman Way Ngisen Panaragan Jaya Utama Rusak

TULANGBAWANG TENGAH (28/7/2020) – Tiyuh Panaragan Jaya Utama, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat, masih menutup fasilitas outbond flying fox Taman Way Ngisen. Penutupan ini akibat kerusakan tiang setelah tertimpa pohon tumbang.

Kepalo Tiyuh Panaragan Jaya Utama Iwan Syofian, Selasa 28 Juli 2020, mengungkap kerusakan fasilitas outbond flying fox karena tertimpa tiga pohon sekaligtus. Tiang sarana hiburan tersebut ambruk dan sling terputus. 

Taman Way Ngisen Panaragan Jaya Utama beroperasi sejak peresmian Agustus 2019 oleh Bupati Tulangbawang Barat Umar Ahmad. Fasilitas flying fox dibangun menggunakan dana desa Rp47,7 juta. Pemerintah tiyuh menutup taman sejak 1 Maret 2020 karena wabah corona.

Iwan Syofian merencanakan perbaikan fasilitas flying fox menggunakan dana desa 2020. Pemerintah tiyuh belum bisa mengandalkan sumber anggaran lain mengingat penerimaan keuangan flying fox hanya 10 persen. Hasil lainnya mengalir ke pemilik lahan 40 persen dan pengelola 50 persen.

Wisatawan menikmati fasilitas flying fox dengan tiket Rp15 ribu per orang. Pemasukan tiket per bulan antara Rp200 ribu dan Rp300 ribu. Pengelola berharap kunjungan wisatawan meningkat terutama setiap akhir pekan dan hari libur.

Taman Way Ngisen cukup indah dan asri berkat penataan dengan aneka bunga. Sebagian tanaman dekat outbond dan flying fox terkesan liar menjadi semak belukar. Kondisi penghijauan taman dipertahankan demikian sesuai amanat Bupati Umar Ahmad.

ALIYUDIN



0 comments:

Posting Komentar