Gegara Warga Bandarlampung, 41 Orang Diswab di Rumbia

RUMBIA (17/7/2020) – Gegara warga Bandarlampung pulang hendak melahirkan, setidaknya 41 warga Rumbia diswab, 14 Juli lalu. Umumnya mereka ketar-ketir selama dua hari, sebelum Tim Gugus Lampung Tengah dan Puskesmas setempat mengumumkan hasilnya negatif, Kamis  16 Juli 2020.


Kepala Puskesmas Rumbia I Gusti Made Yoga, Jumat 17 Juli 2020, mengatakan pihaknya dan Tim Gugus Covid-19 Lampung Tengah menswab 23 orang dewasa dan 18 anak kontak erat warga Bandarlampung yang pulang melahirkan dan kedua puteranya yang terdampak.

Dari hasil VCR, ke-41 kontrak erat warga Teluk Betung itu negatif. 23 orang dewasa sudah 2 kali menjalani swab. Namun 18 anak perlu satu kali lagi. 

Pemeriksaan swab ke-41 warga Rumbia berlangsung hampir 4 jam, dari pukul 10.30 hingga 14.00 WIB. Penyelenggaraannya berlangsung dengan protokol kesehatan yang ketat terhadap warga yang diperiksa atau petugas yang berdinas.

I Gusti Made Yoga mengharapkan tidak ada warga Rumbia yang positif corona.  Selama Juli, Lampung Tengah mencatat tidak ada penambahan warga terkonfirmasi positif Covid-19. Selain 1 meninggal, dari 31 positif, 30 sudah sembuh.

Di  Lampung, warga terkonfirmasi positif bertambah lagi 1 orang dari Bandarlampung pada Jumat 17 Juli 2020. Seorang pasien dalam pengawasan, PDP, meninggal, warga berstatus PDP bertambah 1.

Hingga Jumat 17 Juli 2020, warga Lampung terkonfirmasi positif covid-19 menjadi 220, dengan rincian 12 meninggal, 38 dirawat, dan 170 sembuh atau bertambah  dari Bandarlampung.

Warga berstatus PDP naik satu dari 191 menjadi 192, dengan rincian 36 meninggal, 1 dirawat, dan 155 sembuh atau negatif. 

Penduduk dalam status orang dalam pemantauan, ODP, bertambah  5 menjadi 3.729, dengan catatan 10 meninggal,  66 dipantau, 3.653 selesai pemantauan 14 hari.

M. FARID DAN JUHARSA ISKANDAR 

0 comments:

Posting Komentar