Lampung Tambah 10 Pasien Baru: 1 PDP Meninggal

BANDARLAMPUNG (18/7/2020) – Jumlah warga Lampung terkait virus corona melesat lagi di pertengahan Juli. Dalam sehari, Sabtu 18 Juli 2020, 10 orang menjadi pasien baru: 9 positif, 1 pasien dalam pengawasan, 1 PDP meninggal.

Warga terkonfirmasi terbanyak berasal dari Lampung Selatan. Seperti menjadi kluster sendiri, seorang warga OKI Sumsel mengujungi anaknya di Tanjungsari. Ia kontak dengan pasien nomor 205, dan kemudian menulari 5 yang lain.

Dari keenam pasien baru dari Lampung Selatan, hanya warga Balai Agung Sekayu, Sumatera Selatan, yang dirawat di RSUD Bob Bazar Kalianda. Lima lainnya memilih isolasi mandiri, setelah dinyatakan positif dari hasil swab 17 Juli.

Dua positif lainnya berasal dari Pesawaran. Keduanya pedagang di Pasar Sukaraja Gedongtataan. Mereka diketahui positif setelah Pemerintah setempat mengadakan rapid tes massal di pasar tersebut pada 16 Juli dan hasil swab 17 Juli.

Seperti Pesawaran, Tulangbawang Barat , yang sudah dinyatakan menjadi zona hijau, menambah seorang pasien positif. Seorang wanita berusia 42 tahun pulang dari Jakarta 12 Juli lalu di Kibang Budi Jaya. Perantau itu kini diisolasi di RSUD setempat.

Pertambahan 1 pasien PDP, termasuk  1 meninggal berasal dari Bandarlampung.  Kota yang dipimpin Herman HN ini tiada henti menambah pasien baru, jika tidak positif, pasien dalam pengawasan.

Hingga Sabtu 18 Juli 2020, warga Lampung terkonfirmasi positif covid-19 menjadi 229, dengan rincian 12 meninggal, 47 dirawat, dan 170 sembuh.

Warga berstatus PDP naik satu dari 192 menjadi 193, dengan rincian 36 meninggal, 2 dirawat, dan 155 sembuh atau negatif. 

Penduduk dalam status orang dalam pemantauan, ODP, bertambah  2 menjadi 3.731, dengan catatan 10 meninggal,  52 dipantau, 3.659 selesai pemantauan 14 hari.

JUHARSA ISKANDAR

0 comments:

Posting Komentar