Keramaian anak sekolah dimulai dari SD Negeri 1 Penanggungan, Gunung Alip. Siswa juga berkelompok di SMP Negeri 1. Namun sekolah lain, seperti SD Negeri Campang, Way Handak, Pugung, yang tampak hanya para guru.
Syarifah, guru SD Negeri 1 Penanggungan, mengatakan mereka meminta pelajar masuk karena anak-anak tinggal di daerah tanpa sinyal, sehingga susah dihubungi. Setelah diberi pengarahan sebentar, para siswa diminta pulang lagi.
Alasan yang nyaris sama dikemukakan Samsul, kepala SMP Negeri 1 Gunung Alip. Mereka belum memiliki nomor ponsel anak-anak kelas 1. Disuruh masuk untuk menyetor nomor handphone sekaligus membawa buku paket.
Fahrizal, kepala SD Negeri Campang Way Handak, Pugung, mengatakan ia belum meminta siswa masuk kelas. Tetapi guru-guru harus masuk untuk pembekalan pelajaran.
Di SD atau di SMP rata-rata guru juga tidak memakai masker.
AFNAN HERMAWAN
0 comments:
Posting Komentar