Pesisir Barat Histeris Sambut ABK Tewas di Freezer Kapal Cina

KRUI (17/7/2020) – Tangis dan histeris meledak di Pekon Waras, Pesisir Tengah, Pesisir Barat, saat jenazah ABK yang disimpan di lemari pembeku Kapal Cina  tiba di rumah duka pukul 19.30 malam Sabtu, 17 Juli 2020.

Keluarga kehilangan kontak dengan Hasan Afriyandi, remaja berusia 20 tahun yang disimpan di freezer tersebut sejak Januari 2020. Ia dan beberapa temannya berangkat dari kampung halaman Oktober lalu karena ada penerimaan ABK di Tegal, Jawa Tengah.

Pekan lalu, Polda Riau menemukan Kapal pencari ikan Cina Lu Huang Yuan 118 berawak Indonesia di perairan Batam dan di antaranya sudah menjadi mayat, disimpan di dalam lemari pembeku.

Setelah dijemput keluarga tiga hari lalu, jenazah Warga Pekon Waras, Pesisir Barat, diberangkatkan dari Bandara Hang Nadim, Batam, pukul 11.00, dan tiba di Bandara Radin Intan II Branti, Jumat 17 Juli 2020, pukul 14.10.

Jenazah Hasan Afriyandi diterima Bupati Pesisir Barat H. Agus Istiqlal. Paman almarhum, Benzar Bunyamin menyampaikan ucapan terima kasih ke berbagai pihak, namun menyampaikan berita tentang  seorang warga Pekon Waras yang belum pulang.

Kepala BP2MI Ahmad Salabi menyebut warga Pekon Waras yang juga menjadi ABK dan menjadi korban perdagangan manusia itu sudah berada di kantor mereka di Batam dan dalam proses pulang ke kampung halaman.

YUAN ANDESTA

1 comments: