Wakil bupati menjelajahi rute jalan alternatif menggunakan sepeda motor bersama komunitas Country Flower Trail dan warga Gisting sampai Bukit Neba di kawasan hutan lindung register 28. Jalur Landbaw-Gisting Bawah-Gisting Atas merupakan satu-satunya peluang mengatasi kemacetan lalu-lintas Jalinbar terutama jam sibuk pagi dan sore.
Dinas Pekerjaan Umum Tanggamus melakukan survei jalan alternatif berjarak 10 kilometer dari permukiman. Kondisi jalur saat ini berupa medan berat jalan setapak hanya untuk akses kendaraan roda dua. Pembukaan jalan ini rencananya selebar 12 meter terdiri 8 meter badan jalan dan bahu jalan kiri-kanan masing-masing 2 meter.
AM Syafi’i mengatakan survei jalur kali ini memastikan kesiapan pembukaan jalur alternatif Jalinbar. Pemilik lahan sepanjang jalan alternatif bersedia menghibahkan lahan. Selain mengurangi beban keramaian Pasar Gisting, pembukaan jalan mendorong peningkatan ekononomi dan transportasi hasil pertanian.
Pemerintah Kabupaten Tanggamus sebelumnya merencanakan pembangunan jalur alternatif sebagai antisipasi bencana tanah longsor di Pekon Batukeramat, Kecamatan Kotaagung Timur. Jalur ini menghubungkan rute Gisting tembus ke Islamic Center Kotaagung.
AFNAN HERMAWAN
0 comments:
Posting Komentar