Yusuf Kohar Pasti Maju, Ike dan Firmansyah Lihat Peluang

BANDARLAMPUNG (2/7/2020) – Tiga bakal calon walikota Bandarlampung mengikuti dialog demokrasi di Aula Gedung F Universitas Bandarlampung, Kamis 2 Juli 2020. Bakal calon petahana Yusuf Kohar serta dua kandidat independen, Ike Edwin dan Firmansyah, bicara soal strategi dan peluang lolos pencalonan.

Dialog Demokrasi hanya dihadiri tiga bakal calon walikota Bandarlampung. Kandidat lainnya, Eva Dwiana dan Rycko Menoza absen. Dialog digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Bandarlampung.

Yusuf Kohar optimistis mendapat perahu Pilkada Bandarlampung 9 Desember 2020. Dia lantang memastikan lolos kontestasi dengan dukungan beberapa parpol. Namun, calon petahana masih merahasiakan parpol pengusungnya.

Dia tetap menjajaki koalisi meski banyak orang meragukan kapasitas dirinya lolos pencalonan.  Semua kandidat memiliki peluang sama sampai parpol mengeluarkan rekomendasi. Yusuf Kohar optimis seperti ketika ditunjuk Partai Demokrat maju dalam pilwakot sebelumnya.

Dua bakal calon perseorangan, Firmansyah dan Ike Edwin, siap maju dengan pinangan parpol jika pencalonan jalur independen tidak memenuhi syarat. Proses pencalonan ini masuk tahap verifikasi faktual terkait dukungan masing-masing.

Ike Edwin mengaku siap maju melalui jalur independen maupun pinangan parpol. Mantan Kapolda Lampung tersebut ingin lolos pencalonan dan memenangi pilkada demi ibadah. Ia ingin menjadikan Lampung menyandang predikat terbaik.

Firmansyah menyebut dirinya sebagai calon alternatif dengan maju melalui jalur perseorangan. Meski begitu, ia tidak menutup pintu jika parpol meminang dirinya sebagai calon walikota. Kesediaan tersebut dengan catatan tanpa mahar dan politik uang.

Pilihan maju lewat jalur independen karena semata-mata keinginan mengabdi demi rakyat. Firmansyah berharap pilkada Bandarlampung bukan cuma soal menang-kalah, namun memberi solusi seperti harapan masyarakat.

DEDI KAPRIYANTO

0 comments:

Posting Komentar