BANDARLAMPUNG (25/8/2020) – Setidaknya 270 daerah akan menyelenggarakan pemilihan kepala daerah Desember mendatang, namun hanya di Bandarlampung calon atau partai sosialisasi yang dihadang RT, Lurah, dan Camat.Wakil Wali Kota Bandarlampung Yusuf Kohar, menyatakan hal itu, Selasa, 25 Agustus 2020, terkait masih terus beraninya RT, Lurah, dan Camat menghadang sosialisasi Pilkada, bahkan merampas bantuan yang diberikan kepada warga.
Yusuf Kohar melihat ada kepentingan di balik nekatnya RT, Lurah, dan Camat. Jauh hari, Wali Kota saat ini, Herman HN, menggadang-gadang isterinya Eva meneruskan dinastinya. Niatnya tersalurkan lewat PDI Perjuangan, PKS, dan Nasdem.
Soal Perwali yang melarang orang berkumpul lebih dari 10 orang karena masih pandemi covid-19, calon wali kota yang akan berpasangan dengan Tulus Purnomo itu, mengatakan Perda dibuat dadakan, tidak situasional, karena Presiden sudah mencabut Gugus Covid dan Kapolri sudah meniadakan aturan.
Lagi pula, demikian calon wali kota yang belakangan dikenal sebagai Yutuber itu, aturan Perwali hanya berlaku untuk sosialisasi Pilkada. Tidak untuk pesta atau keramaian lainnya.
JUHARSA ISKANDAR
0 comments:
Posting Komentar