Jalan di Mesuji Setelah 75 Tahun Indonesia Merdeka

MESUJI (17/8/2020) – 75 tahun merdeka belum cukup untuk warga Mesuji menikmati jalan mulus. Jalan provinsi penghubung 2 kecamatan di Way Serdang kini rusak parah. Aspal yang dibangun lima tahun yang lalu hilang, berganti dengan kubangan dan lumpur.

Jalan rusak terparah mencapai 5 km. Warga tetap melewatinya karena satu-satunya penghubung dua kecamatan di Way Serdang. Hanya dari sanalah mereka bisa pergi ke desa sekitar, mengangkut hasil pertanian dan perkebunan, yang umumnya terdiri dari tanaman sawit.

Sari, seorang pengemudi truk, yang setiap hari melewati jalan rusak di sana, mengatakan hampir setiap pekan sepeda motor di sana jatuh atau kendaraan roda empat dan truk terguling di kubangan dan lumpur yang tebal.

Winanto, warga Way Serdang, menyebut jalan rusak mempermurah harga komoditas pertanian dan perkebunan mereka. Pengusaha dan sopir truk membebankan biaya tarif lebih tinggi untuk mengangkut hasil tani mereka.

AGUS RAHARDJA

0 comments:

Posting Komentar