Lampung: Pesan 1 Juta Kotak NU tetapi Tidak Dibayar

JATI AGUNG (29/8/2020) – Sejumlah pekerja UMKM mendatangi Direktur Koin Nahdlatul Ulama Andi Warisno karena pesanan kotak kepada mereka sejak Ramadhan yang lalu tidak dikunjung dibayar dengan alasan Laziznu sudah dibubarkan pengurus NU.

Unjuk rasa dipimpin Muhlisin, ketua Kelompok UMKM Athariz Gemilang. Mereka merasa ditipu Andi Warisno, yang juga Rektor STAI Annur, karena memesan 1 juta kotak, tetapi hingga Sabtu 29 Agustus 2020 belum dibayar.

Anggota UMKM tersebut mendatangi dan menggelar aksi ke kediaman Andi Warisno di Desa Sidoharjo, Jatiagung, Lampung Selatan. Meski tidak sampai ratusan, penuntutan hak tersebut dikawal ketat anggota Kepolisian.

Menurut Muhlisin, UMKM Athariz Gemilang mempekerjakan setidaknya 200 orang karena memesan 1 juta kotak NU tersebut.  Ketika hendak menyerahkan 96.400 unit, Direktur Koin NU tersebut berkelit sedang mencari solusi.

Rektor STAI Annur Andi Warisno mengakui memesan 1 juta kotak NU Laziznu tersebut, bahkan rencananya mencapai 2 juta. Namun kini pengurus NU membubarkan penggalangan koin NU, koin muktamar, dan membekukan PW NU Care Laziznu.

IWANSYAH

0 comments:

Posting Komentar