Dewi Handajani mengawali gebrak masker bersama kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Kominfo, ketua Pengadilan Negeri Kotaagung, inspektur kabupaten, wakapolres, staf ahli, dan camat. Gebrak pasar menandai dua tahun pemerintahan Bupati Dewi Handajani dan Wakil Bupati AM Syafi’i.
Gebrak masker mencegah kemunculan klaster baru penyebaran covid-19. Program ini membagikan masker secara serentak meliputi tujuh pasar tradisional seluruh Tanggamus. Total penyebaran bantuan alat pelindung selama pandemi corona sebanyak 73.440 masker.
Pantauan bupati bersama Satgas Covid-19 Tanggamus menunjukkan pedagang dan pengunjung Pasar Gisting rata-rata memakai masker. Penghuni pasar diingatkan disiplin mengikuti protokol kesehatan yaitu memakai masker, menjaga jarak fisik, dan mencuci tangan.
Beberapa pedagang tidak memakai masker dengan alasan lupa. Mereka dikenakan sanksi administrasi seperti menghafal Pancasila atau menyanyi lagu nasional. Pedagang dan pengunjung pasar juga diingatkan mengganti masker kain setiap empat jam. Karena itu mereka dibagikan masker pengganti.
Bupati Dewi Handajani mengungkap penutupan Pasar Kotaagung selama tiga hari, 21-23 September 2020, akibat penemuan seorang pedagang positif covid-19. Satgas Covid-19 cepat melakukan rapid test massal dengan hasil lima warga diduga sudah terpapar. Penutupan pasar dengan tujuan sterilisasi sekaligus penegakan disiplin protokol kesehatan.
AFNAN HERMAWAN
0 comments:
Posting Komentar