Daftar Balonkada Lampung Tengah Dijaga 100 Personel

BANDARJAYA (5/9/2020) – Seratus personel gabungan Polri dan TNI mengamankan pendaftaran bakal calon kepala daerah (balonkada) Lampung Tengah di Sekeretariat KPU, 4 sampai 6 September 2020. Pengamanan bukan cuma menyangkut tahapan pilkada, tetapi penegakan protokol kesehatan.

Polres Lampung Tengah menerjunkan personel gabungan Polri dan TNI selama tahap pendaftaran calon bupati dan wakil bupati. Aparat mengamankan para kandidat kepala daerah, komisioner KPU dan Bawaslu hingga pendukung agar sasana tetap kondusif.

Kapolres Lampung Tengah AKBP Popon Ardianto Sunggoro, Sabtu 5 September 2020, menjelaskan pola pengamanan tahapan pilkada serentak bakal menurunkan dua pertiga kekuatan sekitar 400 personel. Jumlah ini bertambah menjadi 700 dengan dukungan 100 prajurit TNI, 100 personel Polda Lampung, dan BKO 100 personel Brimob.

Kapolres mengingatkan suasana pilkada serentak ibarat pertandingan oahraga. Pada saatnya nanti ada kandidat menang dan calon kalah. Pemenang sebaiknya tidak jumawa dan pihak kalah bisa menghargai hasil pemilihan. Pendukung balonkada tetap menjaga suasana kondusif agar aktivitas masyarakat tetap aman.

Kabag Operasi Polrfes Lampung Tengah Kompol Juli Sundara menyebut 100 personel mengamankan pendaftaran balonkada selama tiga hari. Jumlah personel terdiri 70 Polri dan 30 TNI. Pengamanan tahapan pemilukada tahun ini lebih berat karena berlaku protokol kesehatan demi mencegah penyebaran covid-19.

Dua hari pertama pendaftaran berlangsung kondusif. Aparat kepolisian dan TNI sudah menjalin komunikasi dengan tim balonkada bersama pendukungnya agar menjaga ketertiban dan keamanan sampai  tuntas seluruh tahapan pilkada serentak.

SIGIT SANTOSO

0 comments:

Posting Komentar