KALIANDA (11/9/2020) - Puluhan Kepala SMA dan SMK yang ada di Lampung Selatan mendatangi Kantor Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Lampung Selatan, Kamis 10 September 2020. Tujuan mereka ingin membuat sertifikat atas nama sekolah karena sejak tahun 2016 sudah berpindah asetnya menjadi milik Provinsi.Setelah perpindahan status itu maka secara otomatis aset SMA dan SMK menjadi milik provinsi. Mereka mendatangi BPN untuk berkonsultasi dan memperoleh kejelasan tentang aset sekolah mereka, yang sebelumnya dimiliki oleh Pemkab Lampung Selatan.
Kepala MKKS Lampung Selatan Idhamsyah menyampaikan hal ini bersama sejumlah kepala sekolah lainnya saat bertemu Kepala BPN Lamsel, Ahmad Shaleh Ramdani. Aset gedung atau bangunan dialihkan ke provinsi sesuai UU Pemda yang isinya menyebutkan pemerintah daerah bertanggung jawab terhadap pendidikan setingkat SD/SM.
Sedangkan pemerintah provinsi untuk SMA/SMK. Dari pemkab sudah ada peralihan bangunan. Hanya sebagian belum bersertifikat dan sebagian masih milik Lamsel. Untuk SMA negeri ada 18 sekolah.
Kepala BPN Lampung Selatan, Ahmad Saleh Ramdani, mengapresiasi langkah kepsek yang berinisiatif datang ke BPN untuk berkonsultasi. Pihaknya aatensi dua bulan ini akan tuntas, kecuali ada yang masuk kawasan hutan ada mekanismenya sendiri.
GELLY
0 comments:
Posting Komentar