Jenazah TKW Lampung Dilempar ke Laut Tiba di Branti

BANDARLAMPUNG (2/10/2020) – Jenazah seorang calon Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal KampungTelukdalam Ilir, Kecamatan Rumbia, Lampung Tengah tiba di Bandara Raden Inten II Lampung Selatan, Jumat, 2 Oktober 2020. Sebelumnya, dia tewas karena diceburkan ke tengah laut Malaysia.

Rina, 31 tahun merupakan salah satu dari tujuh Jenazah yang ditemukan tewas dalam musibah tenggelamnya kapal yang membawa WNI di sekitar pantai C, Johor Baru, Malaysia  pada Minggu, 20 September 2020.  Sebelumnya, melalui koordinasi KJRI Johor dan UPT BP2MI di daerah asal  para TKI tersebut dilakukan penelusuran terhadap keluarga dan proses keberangkatannya.

Setelah selesai dilakukan identifikasi dan auotopsi terhadap tujuh jenazah tersebut maka secara bertahap Jenazah yang berasal dari Lampung, Medan, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kepulauan Riau itu direpatriasi ke daerah asal.
Smentara itu, Sembilan WNI yang selamat berada di rumah detensi tahanan Imigrasi Malaysia dan akan terus diberikan pendampingan ke-konsuleran oleh Perwakilan untuk menjamin hak-hak mereka terpenuhi. Jenazah Rina tiba di bandara sekitar pukul 14.00. Jenazah Rina ibu dua anak itu di jemput oleh keluarga yang didampingi sekertaris kepala kampung dan wakil gubernur. 

Chusnunia Chalim, Wakil Gubernur Lampung menghimbau kepada masyarakat Lampung ketika ingin bekerja ke luar negeri harus ikuti prosedur dan penuhi dokumen. Hal itu agar kasus serupa  tidak terulang lagi.

Ahmad Salabi, Kepala UPT Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia mengatakan, korban hendak bekerja ke Malaysia namun non procedural. Dia melalui calo calo (ilegal). Sesampainya di perairan Malaysia mereka dijatuhkan ke laut. Sembilan orang selamat dan sisanya meninggal dunia termasuk Rina warga Lampung Tengah.

DANDI SUCIPTO

0 comments:

Posting Komentar