LIWA (12/10/2020) – Kebun Raya Liwa memiliki Taman Araceae berisi ribuan anggrek hasil eksplorasi perkebu nan atau kawanan hutan Lampung Barat. Kekayaan aneka ragam anggrek ini sangat mendukung fungsi penelitian, konservasi, dan wisata alam.Dikenal sebagai Kota Berbunga, Liwa memiliki banyak destinasi wisata unggulan. Salah satunya Kebun Raya Liwa terdapat tempat pemeliharaan, pengembangan, dan penelitian anggrek di Taman Araceae. Ada 1.026 jenis dan baru teridentifikasi 103 anggrek.
Ada jenis menjadi daya tarik utama anggrek macan. Begitu banyak ragam anggrek sehingga Taman Araceae menjalankan fungsi penelitian, konservasi , dan wisata. Kebun Raya Liwa mengembangkan anggrek bersama LIPI dan Unila.
Anggrek koleksi Kebun Raya Liwa merupakan hasil eksplorasi berbagai hutan. Sumatera merupakan rumah 990 jenis anggrek dan bagian dari 5.000 jenis seluruh Indonesia. Banyak jenis anggrek baru ditemukan atau diteliti termasuk di Taman Araceae. Sebagian anggrek jenis langka dikembangkan agar tidak punah.
Kepala Balitbang Lampung Barat Noviardi Kuswan mengatakan koleksi anggrek Kebun Raya Liwa menjadi daya tarik wisatawan. Pengunjung lokal maupun wisatawan nusantara menemukan ribuan jenis anggrek dalam proses pengembangan dan penelitian di Rumah Paranet.
Penggemar anggrek bukan hanya dapat memanjakan mata dengan keindahan ribuan jenis bunga langka, namun sekaligus belajar pengembangan atau pembibitan. Taman Araceae mendukung fungsi Kebun Raya Liwa sebagai sarana edukasi pelajar SD sampai SMA dan pusat penelitian mahasiswa hingga lembaga ilmiah.
Noviardi Kuswan optimis makin banyak wisatawan mengunjungi Kebun Raya Liwa termasuk Taman Araceae karena lokasinya strategis di pusat Kota Liwa. Pusat pengembangan anggrek dekat rumah dinas bupati, Taman Ham Tebiu, dan berhadapan dengan taman makam pahlawan.
LILIANA PARAMITA
0 comments:
Posting Komentar