BANDARLAMPUNG (16/10/2020) – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Lampung kembali demo tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja, Jumat 16 Oktober 2020. Aksi ditandai tabur bunga sebagai ekspresi belasungkawa atas matinya demokrasi .Massa juga menjebol portal di Kompleks DPRD dan Kantor Gubernur dengan maksud membuka jalan menemui eksekutif dan legislatif. Namun, demon stran terhalang barikade aparat kepolisian dan polisi pamong praja. Aksi mulai pukul 14.00 hingga 16.00 ingin memastikan pemerintah dan anggota dewan mendukung aspirasi mahasiswa.
Ketua PMII Lampung Ahmad Hadi Baladi Ummah mengataka PMII makin keras menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja. Penolakan tersebut menyuarakan kegelisahan rakyat. PMII terang-terangan menyatakan mosi tidak percaya karena eksekutif maupun legislatif tidak mendengar aspirasi penolakan UU Cipta Kerja.
Demonstrasi kali ini merupakan aksi kelima. PMII Lampung kembali menekan eksekutif dan legislatif Lampung agar segera bersikap atas penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja. Jika pemerintah maupun dewan tidak menggubris, PMII Lampung atas koordinasi pengurus pusat bakal menggalang aksi dan massa lebih besar.
DEDI KAPRIYANTO
0 comments:
Posting Komentar