Pilkada Bandarlampung: Dana Kampanye Rycko-Jos Terbesar

BANDARLAMPUNG (1/10/2020) – KPU Bandarlampung mengumumkan hasil penerimaan Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) tiga pasangan calon wali kota dan wakil wali kota. Pasangan nomor urut 1 Rycko Menoza—Johan Sulaiman punya dana terbesar Rp100 juta.
Pasangan calon nomor urut 2 Yusuf Kohar—Tulus Purnomo dan nomor urut 3 Eva Dwiana--Deddy Amarullah sama-sama memiliki saldo awal dana kampanye Rp10 juta. Semua pasangan berhak menerima sumbangan dana perorangan maupun korporasi.

Ketua KPU Bandarlampung Dedi Triadi usai rakor pengawasan kampanye pilkada, Rabu 1 Oktober 2020, mengatakan pasangan calon wali kota dan wakil walikota membuat laporan dana kampanye secara terjadwal. Pelaporan sumbangan dana kampanye berikutnya pada 23 Oktober.

Sumbangan dana kampanye perorangan dibatasi paing banyak Rp75 juta dan korporasi atau organisasi maksimal Rp750 juta. Pasangan calon nanti wajib melaporkan penerimaan dan penggunaan dana setelah masa kampanye usai.

Candrawansyah, ketua Bawaslu Bandarlampung, mengingatkan pelaporan dana kampanye wajib tepat waktu dan jika terlambat atau tidak melapor berisiko sanksi pembatalan pencalonan. Penyumbang dana kampanye bakal dicermati mengingat sejumlah alasan. Sumbangan dana kampanye perorangan maupun korporasi sudah dibatasi.

Berdasarkan kesepakatan KPU Bandarlampung bersama Tim Pemenangan dan liaison officer pasangan calon, penggunaan dana kampanye maksimal Rp24 miliar.

Jadwal dan zona kampanye tiga pasangan calon wali kota dan wakil wali tidak saling tabrakan karena sudah diatur. Kampanye berlangsung 71 hari mulai 26 September hingga  5 Desember.  Zona 1 meliputi Kecamatan Telukbetung Selatan, Telukbetung Utara, Telukbetung Barat, Telukbetung Timur, Bumiwaras, dan Panjang.

Zona 2 Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Tanjungkarang Barat, Tanjungkarang Timur, Enggal, Langkapura, Kemiling, dan Kedamaian. Zona 3 Kecamatan Tanjungsenang, Wayhalim, Labuhanratu, Kedaton, Rajabasa, Sukarame, dan Sukabumi.

DEDI KAPRIYANTO

0 comments:

Posting Komentar