Para pelajar itu diminta membuka baju dan berjongkok. Para pelajar yang terjaring dalam aksi sweeping tersebut di kumpulkan di Polresta bandar Lampung untuk didata. Perwakilan guru dan orang tua juga dipanggil.
Polisi juga menyita beberapa HP milik para pelajar untuk melakukan pencarian para oknum pelajar lainnya yang diduga masih melakukan provokasi atau ajakan untuk melakukan kegiatan anarkis. Salah seorang guru SMA, Mahlil, mengatakan, sejumlah muridnya ikut aksi penolakan UU Omnibus Law atau UU Cipta Kerja karena diajak oleh pelajar lainnya.
MAULANA IBRAHIM
0 comments:
Posting Komentar