DPRD Lampung Selatan Minta Inovasi Peningkatan PAD

KALIANDA (17/11/20202) – Komisi II DPRD Lampung Selatan meminta pemerintah meningkatkan pendapatan asli daerah sebagai sumber pembiayaan pembangunan dan penanggulangan pandemi covid-19. Peningkatan PAD melalui sejumlah inovasi sangat terbuka bertepatan hari ulang tahun kabupaten ke-64.

Ketua Komisi II DPRD Lampung Selatan Halim Nasai, Selasa 17 November 2020, mengucapkan dirgahayu kabupaten Lampung Selatan. Momentum ulang tahun ke-64 dinilai cukup matang bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan pembangunan daerah.

Momentum ulang tahun kabupaten bersamaan pandemi covid-19. Kondisi ini berdampak penurunan pendapatan asli daerah (PAD) sekitar Rp100 miliar. Komisi II DPRD mendorong pemerintah kembali meningkatkan pendapatan dengan berbagai inovasi.

Peluang peningkatan pendapatan masih terbuka antara lain retribusi rest area jalan tol dan upaya maksimal menarik investor. Retribusi rest area kelihatannya tidak seberapa, tetapi memberi pemasukan kontinyu sepanjang tahun.

DPRD optimis masuknya investor bakal mendatangkan banyak pendapatan. Organisasi perangkat daerah dituntut cerdik berinovasi melalui promosi atau sosialisasi. Begitu investor mulai tertarik maka pemerintah wajib mempermudah birokrasi administrasi dan perizinan.

Ulang tahun kabupaten ke-64 juga mengandung peningkatan kesejahteraan bagi tenaga honorer lepas sukarela. DPRD dan pemerintah pernah membahas jumlah smapai kompensari gaji mengingat pendapatan mereka kecil atau di bawah UMR. Dewan mengusulkan honorer sarjana digaji Rp1,2 juta dan SMA Rp1,1 juta. Nilai tersebut ditambah Rp200 ribu per tahun.

GELLY

0 comments:

Posting Komentar