GUNUNGSUGIH (18/11/2020) – Pemkab Lampung Tengah sampai hari ini belum mengizinkan pembelajaran tatap muka mengingat tren pandemi covid-19 belum turun. Kegiatan belajar mengajar (KBM) kembali normal jika sudah ada perintah pusat.Lampung Tengah saat ini berstatus zona oranye pandemi covid-19 beraama sejumlah kabupaten-kota. Kondisi ini menunjukkan penularan virus corona masih rawan. KBM siswa taman kanak-kanak, sekolah dasar, dan sekolah menengah pertama masih menerapkan sistem daring atau online.
Penjabat Sekda Lampung Tengah Nirlan, Rabu 18 November 2020, menyatakan penerapan KBM tatap muka masih menunggu perintah pusat. Kondisi saat ini terlalu berisiko jika memaksakan anak-anak masuk kelas karena tren pandemi covid-19 belum turun.
Penekanan KBM tatap muka bukan berpijak kapan dimulai tetapi bagaimana menyelamatkan anak-anak dari penularan virus corona. Faktor keselamatan jauh lebih penting daripada siswa, orangtua, dan pemerintah menanggung risiko.
Pembelajaran daring selama berbulan-bulan membuat siswa bosan dan mengeluh tidak efektif. Sekolah juga tidak bisa membuka KBM tatap muka sampai Kemendiknas maupun Dinas Pendidikan Lampung dan Lampung Tengah memberi izin.
Kelik, guru SDN 2 Bangunrejo, Lampung Tengah, mendengar KBM tatap muka kembali bergulir Januari 2021. Namun, jadwal ini pun belum terjamin mengingat kondisi pandemi covid-19. Sekolah mengakui banyak menerima keluhan selama siswa belajar secara daring. Sistem ini terkendala paket data hingga jangkauan jaringan internet.
SIGIT SANTOSO
0 comments:
Posting Komentar