KOTABUMI (20/11/2020) – Lampung Utara mewaspadai bencana hidrometeorologi sebagai dampak peningkatan curah hujan. Kewaspadaan diwujudkan dengan kesiapan personel, sarana prasarana, dan bantuan korban bencana alam.Peringatan ancaman bencana hidrometeorologi disampaikan Bupati Lampung Utara Budi Utomo dalamapel siaga bencana di halaman Polres, Jumat 20 November 2020. Apel menyertakan satuan tugas Polri, TNI, BPBD, Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, Dinas Sosial dan sejumlah organisasi.
Bencana hidrometeorologi merupakan bencana akibat perubahan cuaca, kerusakan lingkunga serta penurunan daya dukung dan daya tamping lingkungan seperti banjir, longsor, angin kencang. Bencana ini juga berupa abrasi atau gelombang pasang di kawasan pesisir.
Budi Utomo mengatakan Pemkab Lampung Utara menggelar apel sebagai wujud kesiapan menanggulangi bencana alam. Kerawanan banjir terutama seputar Kotabumi dan bencana longsor meliputi Bukitkemuning, Tanjungraja hingga Abung Pekurun. Banjir bukan semata-mata akibat limpahan debit air sungai, namun luapan drainase.
Pengarahan Bupati Budi Utomo menekankan peningkatan sinergi dan koordinasi personel maupun sarana prasarana penanggulangan bencana. Pemerintah juga menyiapkan bantuan logistik bagi korban banjir. Sejumlah kawasan rawan banjir bakal didirikan posko siaga bencana.
ADI SUSANTO
0 comments:
Posting Komentar