Wiyono, Kepala Desa Muara Tenang Timur, mengatakan, hingga Sabtu 31 Oktober 2020, biaya yang berkumpul Rp1,3 juta. Sedangkan tagihan yang disodorkan sebuah RS Swasta di Bandarlampung mencapai Rp70 juta.
Sardi, pria yang ditabrak lari, kini berusia 53 tahun. Ia tergolong warga pra sejahtera dan tercatat masih bujang karena menjadi tulang punggung ibu dan adiknya.
Warga Mesuji itu ditabrak lari saat hendak memenuhi undangan yasinan di jalan poros Desa Muara Tenang Timur, Tanjung Raya. Menurut dokter sebuah RS swasta di Bandarlampung, pria tersebut mengalami penggumpalan darah di otak.
Menurut Wiyono, penggalangan dana dilakukan 2 hari. Ia juga mengharapkan bantuan lembaga dan dinas terkait di Mesuji, selain mengurus persyaratan peringanan biaya lainnya.
SUPRIYONO
0 comments:
Posting Komentar