KOTABUMI (2/11/2020) – Remaja penginjak-injak makam pahlawan Kotabumi sowan ke LVRI Lampung Utara untuk meminta maaf. Mereka berikrar tidak mengulang perusakan makam pejuang bangsa. Keluarga dan sekolah diingatkan membimbing pelaku agar memahami kepahlawanan.Perusak makam pahalwan meminta maaf dengan pendamping keluarga, guru, aparat kepolisian dan TNI. Mereka menyambangi kediaman Ketua DPC LVRI Lampung Utara Saleh Ahmad, Senin 2 November 2020 pukul 13.00.
Pelaku sebelumnya diperiksa Polres Lampung Utara atas desakan berbagai pihak termasuk ketua LVRI Lampung Utara. Pelaku bersama keluarga bergegas meminta maaf melalui ikrar tidak mengulangi perbuatan tersebut.
Saleh Ahmad memang sempat mendesak kepolisian dan TNI memproses para pelaku. Namun, ia maklum karena pelakunya anak-anak. Keluarga dan sekolah diminta memberikan bimbingan dan pemahaman mengenai sejarah serta kepahlawanan. Pengamanan makam pahlawan juga perlu diperketat.
Insiden perusakan makam pahlawan mengebohkan warga Lampung Utara. Seorang remaja 13 tahun atas tantangan rekan-rekannya berlari-lari dan menginjak-injak sejumlah makam pahlawan. Tindakan tersebut direkam dan viral di media sosial.
ADI SUSANTO
0 comments:
Posting Komentar