TELUKPANDAN (4/12/2020) - Konflik tanah di jalan masuk Pantai Sari Ringgung, Telukpandan, Pesawaran, berdampak terhadap keberlangsungan keramba apung di Laut. Mereka terancam kehilangan mata pencaharian yang sudah puluhan tahun mereka geluti.Sejumlah nelayan keramba apung sudah mendapatkan sosialisasi untuk pindah lokasi. Hal ini dinyatakan oleh perwakilan nelayan pada Rabu, 3 Desember 2020 di Teluk Pandan. Menurut Sobirin, perwakilan dari nelayan sudah diperintahkan untuk pindah lokasi dan pihanya masih belum tahu mau pindah kemana.
Sebab kata Sobirin dan kawan-kawan, setahu mereka, laut ini adalah milik Negara dan pihaknya tidak merusak Laut. Hal senada dikatakan nelayan lainnya, Acok. Menurutnya, jika keramba ini mau ditutup, maka nelayan tidak tahu harus pindah kemana. Pihaknya bingung harus kemana lagi.
Para nelayan berharap permasalahan ini cepat selesai dan para nelayan keramba pantai Sari Ringgung Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran bisa kembali tenang dalam beraktivitas mencari ikan.
HENDY/MARTIN
0 comments:
Posting Komentar