Kunjungan Wisata Lampung Barat Anjlok Gegara Corona

LIWA (15/12/2020) – Kunjungan wisata Lampung Barat turun drastis akibat pandemi covid-19 sejak Maret hingga akhir tahun ini. Pemerintah mendorong kelompok sadar wisata berkomitmen mengembangkan 20 desa wisata eengan bantuan sarana dan prasarana.

Pemkab Lampung Barat menggelar rapat koordinasi (rapor) pembinaan, monitoring, dan evaluasi bidang kepariwisataan 2020 di Gelanggang Olahraga Ajisaka, Senin 14 Desember 2020. Pengembangan pariwisata butuh strategi dan perencanaan agar memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat.

Kepala Dinas Pariwisata Lampung Barat Tri Umaryani mengakui kunjungan wisata anjlok 70 persen akibat pandemi covid-19. Penurunan tersebut tidak menyurutkan semangat dan kekompakan kelompok sadar wisata (Pokdarwis). Terbukti tahun ini terbentuk 20 desa wisata dengan dukungan perda.

Tri Umaryani berharap dukungan seluruh camat dan peratin mengembangkan kepariwisataan melalui badan usaha milik pekon (BUMP). Badan ini mampu mengangkat desa tertinggal menjadi pekon maju dan sejahtera.

Ketua Masyarakat Sadar Wisata (Masata) Lampung Barat Teuku Wahyu optimis pengunjung wisata mencapai angka normal semasa pandemi corona. Kondisi ini didukung pembukaan akses wisata dan kepatuhan pengunjung menjalankan protokol kesehatan.

Rakor kepariwisataan dihadiri kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon, Dinas Kesehatan, pengamat desa wisata Unila, kelompok ekonomi kreatif, camat, peratin, pemuda, dan tokoh masyarakat.

LILIANA PARAMITA

0 comments:

Posting Komentar