Pameran Foto Metro Tempo Dulu Tidak Disiplin Prokes

METRO (26/12/2020) – Sejarawan dan sejumlah komunitas menggelar Pameran Foto Metro Tempo Dulu di Rumah Dokter Jalan Ahmad Yani Metro, Sabtu, 26 Desember 2020. Di tengah status zona merah covid-19, panitia maupun peserta tidak disiplin mematuhi protokol kesehatan (prokes).

Pameran melibatkan sejarawan Kota Metro, anggota DPRD, pegiat literasi, mahasiswa FKIP Universitas Muhammadiyah, dan influencer. Acara mengagendakan pameran, diskusi buku, dan bincang tapis.

Kota Metro bersama Bandarlampung dan Lampung Tengah berstatus zona merah covid-19 sejak Rabu 23 Desember 2020. Total kasus terkonfirmasi positif mencapai 244, 155 sembuh, dan 8 meninggal dunia.

Meski kondisi berbahaya, penyelenggara tidak menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Peserta masuk lokasi tanpa pemeriksaan suhu tubuh dan tidak tersedia hand sanitizer. Banyak peserta termasuk sejarawan tidak memakai masker dan tanpa cuci tangan. Posisi duduk pun mengabaikan aturan jaga jarak.

Pameran foto, diskusi buku, dan bincang tapis mempromosikan keberadaan Rumah Dokter (dokterswoming) di depan RSUD Ahmad Yani Metro. Rumah ini bernilai sejarah dan terdaftar sebagai bangunan cagar budaya.

Bincang tapis dengan narasumber Raswan dari Raswan Institute, I Made Giri Gunadi (TACB Metro), dan influencer muda Sasa Chalim. Diskusi buku berjudul "Dokterswooning: Sejarah Rumah Dokter di Kota Metro” menghadirkan anggota DPRD Ancillia Hernani, sejarawan Arman AZ, dosen Universitas Muhammadiyah Metro Kian Amboro, Kadis Pendidikan Ria Andari dan pegiat leterasi Rahmatul Ummah.

MARTIN RPD

0 comments:

Posting Komentar