Pedagang Kuliner Bandarjaya Banting Stir Tanaman Hias

BANDARJAYA (23/12/2020) – Sejumlah pedagang kuliner Pasar Rakyat Bandarjaya gulung tikar sejak merebak pandemi covid-19. Usaha makanan banting stir jualan tanaman hias. Peralihan dagangan ternyata membawa perbaikan ekonomi keluarga.

Samsuri mantap mengembangkan usaha bunga hingga bibit tanaman cepat berbuah sejak setengah tahun lalu ketika banyak orang bertahan di rumah gara-gara wabah corona. Ia mengikuti tren tenaman hias karena warga pilih menyibukkan diri menanam aneka bunga dan buah.

Aneka jenis bunga seperti aglonema, kaladium, dan antorium laris manis. Pedagang menikmati ledakan omzet jutaan dan keuntungan lumayan sejak awal pandemi covid-19. Begitu banyak pasokan jenis tanaman hias dengan harga mulai Rp15 ribu hingga Rp2,5 juta cepat ludes. 

Samsuri berani meminta pasokan tanaman hias impor Thailand, Vietnam, dan Jepang. Bunga impor cukup laku, namun pembeli tidak seramai bunga lokal. Pedagang kini ekstra hati-hati menerima pasokan mengingat banyak pencurian bunga maupun tanaman buah.

Septi, pedagang nasi pecel lele di Pasar Rakyat Bandarjaya, juga bangkrut akibat sepi pembeli. Ia beralih dagang bunga dan aneka bibit tanaman hias. Ganti dagangan membawa berkah keuntungan. Kebutuhan sehari-hari tercukupi dan perekonomian keluarga meningkat.

Pembeli tidak hanya mencari tanaman hias tapi juga membutuhkan peralatan berkebun, bibit bunga atau buah serta pupuk. Beberapa pelanggan tertarik mempelajari jenis-jenis bunga hingga cara perawatannya.

Pedagang bunga bukan cuma membuka lapak dan transaksi langsung di Pasar Rakyat Bandarjaya. Tak cukup satu lapak, sebagian punya kios lain di seputar Jalan Lintas Sumatera. Mereka juga melayani pembelian online. 

ZEN SUNARTO

0 comments:

Posting Komentar