BANDARLAMPUNG (5/12/2020) – Tiga pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bandarlampung mendukung pelaksanaan pilkada di tengah pandemi covid-19. Penyataan dukungan disampaikan dalam jumpa pers usai debat terakhir di Hotel Emersia, Jumat malam 4 Desember 2020.Pasangan calon nomor urut 1 Rycko Menoza-Johan Sulaiman terpaksa mendukung pilkada bertepatan masa pandemi corona. Keterpaksaan tersebut demi kepentingan politik penguasa dan pemerintah. Jika mengikuti kemauan pribadi, Rycko tidak ingin pemilihan kepala daerah bersamaan wabah covid-19.
Calon nomor urut 2 Yusuf Kohar-Tulus Purnomo mendukung pilkada berdasarkan amanat undang-undang. Pilkada di tengah pandemi corona tidak masalah sepanjang protokol kesehatan berlaku dengan benar. Pemerintah, satgas Covid-19 dan masyarakat sama-sama bertanggung jawab cegah corona.
Calon nomor urut 3 Eva Dwiana-Deddy Amrullah juga mendukung penuh pilkada sesuai amanah undang-undang disertai penerapan protokol kesehatan. Pasangan calon bersama keluarga, tim pemenangan, dan simpatisan sejak awal menjalankan aturan kesehatan. Karena itu sewajarnya pilkada tetap berjalan.
Tiga pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bandarlampung juga berkomitmen menghindari serangan fajar dalam bentuk apapun. Para kandidat pun sudah menandatangani pakta integritas di hadapan kepolisian dan penyelenggara pilkada untuk tidak bermain-main politik uang. Semua pasangan calon percaya warga Bandarlampung ingin memiliki pemimpin hebat dan berintegritas.
Ketua Bawaslu Kota Bandarlampung Candrawansah menilai teknis pelaksanaan debat terakhir lebih baik dibandingkan putaran kedua. Namun, ia menyayangkan semua pasangan kurang gereget membahas substansi debat. Fokus pembahasan penanganan covid-19, infrastruktur, dan pembangunan kesehatan terasa mengambang.
Ketua KPU Kota Bandarlampung Dedy Triyadi berharap debat putaran ketiga dan penyampaian visi-misi dapat meyakinkan publik untuk memilih wali kota dan wakil wali kota pada 9 Desember 2020. Pasangan calon mampu menyampaikan gagasan dan program lima tahun mendatang.
DEDI KAPRIYANTO
0 comments:
Posting Komentar