NEGARABATIN (3/12/2020) – Indonesia Cerdas Desa (ICD) mulai membudidayakan sorgum manis bioguma agritan di Kampung Margajaya, Kecamatan Negarabatin, Waykanan, Rabu 3 Desember 2020. Sorgum ini merupakan jenis unggul dan tergolong pangan serba guna.Penanaman sorgum manis bioguma agritan merupakan kerjasama Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) dengan ICD sebagai mitra program Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).
Sorgum bioguma agritan merupakan varietas unggul baru (VUB) hasil inovasi Balitbangtan sejak pertengahan 2019. Kelebihan varietas ini memiliki potensi hasil biji rata-rata 7 ton per hektar, brix gula dalam batang 15,5 persen, volume nira 122 ml, dan biomasa batang 44-54 ton per hektare.
Biji sorgum bermanfaat serba guna sebagai pangan dan tepung pengganti terigu. Nira dapat diolah menjadi gula cair, kecap, dan bioetanol. Sementara batang berguna sebagai pakan ternak (silase).
Ketua Umum Pusat ICD Center Muhammad Taufik mengatakan rencana penanaman sorgum unggul di Waykanan sebenarnya Juni lalu. Karena terbentur musim kemarau, penanaman baru terlaksana Desember di Kecamatan Negarabatin.
ICD mengajak masyarakat membudidayakan sorgum sebagai tanaman pangan serba guna mulai biji, batang sampai akar. Biji diolah menjadi tepung beras, batang bermanfaat sebagai bahan gula sehat atau pakan ternak dan akar penting untuk bahan farmasi. Tanam sorgum juga efisien. Sekali tanam benih bisa panen tiga kali.
Koordinator ICD Lampung Muhammad Yani mengajak petani Waykanan menjadi cerdas melaluiu program pemberdayaan. Budidaya sorgum menjadi solusi atas berbagai keluhan petani mengenai tanaman pangan dan kesejahteraan.
Penanaman sorgum unggul di Waykanan ditargetkan menghasilkan benih bagi pengembangan sorgum seluas 1.000 hektare. Hasil sekali panen per hektare minimal 4 ton atau tiga kali panen setahun sekitar 12 hektare. Harga biji sorgum kering Rp2.200 – Rp2.500 per kilogram.
Camat Negarabatin A.Rozi mengapresiasi ICD Lampung atas pembudidayaan sorgum jenis unggul di Kampung Margajaya. Pemerintah tentu mendukung pengembangan sorgum sebagai bahan pangan serba guna dengan motivasi mengangkat kemakmuran petani.
DIYON SAPUTRA
0 comments:
Posting Komentar