Yayasan ABA Lampung Bantah Galang Dana Terorisme

BANDARLAMPUNG (15/12/2020) – Yayasan amil zakat Abdurrahman bin Rauf (ABA) Lampung menyebarkan ribuan kotak amal. Pengumpulan dana bukan penggalangan dana kelompok radikal atau teroris, namun sebatas kegiatan sosial dan kemanusiaan.

Divisi Humas Mabes Polri baru merilis peredaran belasan ribu kotak amal terinidikasi sarana penggalangan dana kelompok radikal atau teroris. Sekitar 4.000 di antaranya beredar di minimarket, toko swalayan, rumah makan, dan tempat ibadah di Lampung.

Lembaga amil zakat ABA mengakui penggalangan dana melalui penyebaran 2.700 kotak amal. Ketua Amil Zakat ABA Dwi R Susilo menegaskan dana kotak amal hanya untuk kegiatan sosial dan kemanusiaan seperti  santunan fakir miskin, anak yatim, jompo, bencana alam, dan bantuan sembako warga terdampak pandemi covid-19.

Penegasan ABA sekaligus membantah rilis Mabes Polri soal indikasi yayasan amil zakat dan pondokl pesantren di Lampung menggalang dana teroris melalui penyebaran kotak amal.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan kepolisian masih menyelidiki penyebaran ribuan kotak amal di lokasi publik sebagai sumber pendanaan kelompok radikal. Direktorat Binmas beserta Intelkam sedang melakukan pendataan dan pengecekan kotak amal di minmarket, toko swalayan hingga rumah makan.

Rilis Mabes Polri menyebut 4.000 kotak amal di Lampung terindikasi sumber penggalangan dana terorisme. Meski begitu, Polda Lampung sebatas memantau keberadaan kotak amal dan belum melakukan penyitaan.

PANDAWA AF

0 comments:

Posting Komentar