Hasil Swab Negatif, Keluarga Bongkar Makam Orangtua

BANDARLAMPUNG (26/1/2021) – Makam Aliun Umar, 77 tahun, warga Jalan Way Ketibung 17 Enggal Bandarlampung, dibongkar oleh ahli waris, Selasa 26 Januari 2021. Pembongkaran ini menyusul keluarnya hasil tes swab PCR menyatakan negatif covid-19.

Aliun Umar dimakamkan di TPU turunan Damri, Jalan Slamet Riyadi Telukbetung Selatan, Bandarlampung, Rabu 20 Januari. Pemakaman melalui prosedur covid-19 karena dugaan meninggal dunia akibat terpapar virus corona. Selang lima hari pemakaman, hasil tes swab PCR ternyata negatif, Senin 25 Januari. Almarhum meninggal bukan karena covid-19.

 

Ahli waris atau keluarga membongkar makam Aliun Umar untuk dimakamkan kembali secara Islam. Pemakaman ini sebagai bentuk bakti anak-anak almarhum kepada orangtuanya. Pembongkaran sudah dikonsultasikan dengan camat dan aparat keamanan.

Kurniawan, salah satu putra almarhum, menjelaskan alasan pembongkaran makam orangtuanya demi pemakaman secara layak menurut Islam. Cara ini sekaligus membuktikan Aliun Umar memang meninggal bukan karena terpapar covid-19.

Almarhum dirawat sebuah rumah sakit swasta Bandarlampung mula-mula karena keluhan batuk dan demam. Beberapa jam kemudian dipindah dari IGD ke lantai dua guna proses rontgen. Pasien didiagnosa menderita infeksi paru-paru dan pembengkakan jantung. Hasil rapid test menunjukkan reaktif.

Keluarga kaget begitu almarhum dipindah lagi ke ruangan lantai 3. Ruangan semula sebagai kamar pasien rupanya sudah berubah fungsi sebagai ruang isolasi zona B merah. Pemindahan ini sempat diprotes mengingat orangtuanya baru reaktif dan belum tentu positif covid-19.

DEDI KAPRIYANTO

-