Jalan Rusak dan Nihil Listrik: 8 Pekon di Tanggamus Terisolasi

PEMATANGSAWA (20/1/2021) – Jalan kabupaten ruas Semaka—Pematangsawa, Tanggamus, rusak parah. Sejumlah pekon wilayah Selatan juga belum terjangkau listrik. Kondisi infrastruktur memprihatinkan ini membuat warga merasa terisolasi.

Jalan kabupaten ruas Semaka—Pematangsawa mengalami kerusakan sejak 2017. Jalur ini bertabur lubang hingga kubangan memakan seluruh badan jalan akibat aspal amblas. Kehancuran jalan berdampak kerawanan kecelakaan lalu-lintas. Banyak pengendara motor jauh dan mobil terperosok karena terjebak lubang.

Jalan Semaka—Pematangsawa merupakan satu-satunya akses dua kecamatan menuju ibukota kabupaten. Kerusakan jalan mengghambat transportasi hasil bumi, perdagangan, aktivitas pertanian dan nelayan hingga pariwisata.

Parahnya kerusakan jalan berdampak buruk terhadap pelayanan kesehatan. Puskesmas Pematangsawa sering kesulitan merujuk pasien penyakit berat ke ibukota kabupaten.  Waktu tempuh begitu lama dengan resiko kondisi pasien bertambah parah.

Nurdin, penjabat kepala Pekon Way Nipah, mengeluhkan kerusakan jalan Semaka—Pematangsawa tak kunjung diperbaiki selama tiga tahun terakhir. Jalur ini juga ada dua jembatan rusak dan butuh pelebaran. Salah satu jembatan menghubungkan dengan wilayah pelosok. Masyarakat meminta perhatian pemerintah untuk segera memperbaiki jalan rusak.

Camat Pematangsawa Agus Somad mengaku banyak menerima aspirasi masyarakat soal perbaikan infrastruktur jalan, listrik, dan komunikasi. Kerusakan jalan kabupaten menghambat transportasi. Lebih memprihatinkan lagi kondisi delapan pekon wilayah Selatan karena belum terjangkau listrik.

Pengembangan jaringan listrik mestinya sudah terprogram tahun ini sesuai janji PLN Lampung. Sekitar 2.000 kepala keluarga dari delapan pekon merasa terisolasi karena penerangan belum merdeka. Pekon nihil listrik yaitu Tampang Tua, Tampang Muda, Martanda, Kaur Gading, Way Asahan, Tirom, Teluk Brak dan Karang Brak.

WISNU

0 comments:

Posting Komentar