Di Lampung Tengah, kerumunan terjadi di depan Masjid Istiqlal, sejumlah tugu, kafe, dan restoran hingga pukul 20.00 malam. Setelah ratusan petugas datang memperingatkan, suasana mulai sepi, apalagi ditambah hujan turun.
Kapolres Lampung Tengah AKBP Popin Ardianto Sunggoro mengatakan petugas yang turun berjumlah 300, yang terdiri dari personal TNI, Polri, Pol PP, dan dinas terkait. Mereka secara persuasif meminta warga membubarkan diri.
Popon mengatakan, khusus tempat hiburan dan restoran, mereka telah melayangkan surat agar mengurangi keramaian di malam Tahun Baru. Jika masih membandel, sanksinya bisa berupa peringatan dan penutupan usaha.
Di Way Jepara, Lampung Timur, setidaknya 30 personal diturunkan menghalau keramaian di bahu jalan, lapangan, perempatan pasar di Jalan Lintas Timur, Labuhan Ratu, dan Way Jepara.
Hingga pukul 20.00 banyak dari anak muda, terutama perkumpulkan sepeda motor mengadakan keramaian. Petugas meminta mereka membubarkan diri.
Kapolsek Way Jepara Benny Firmansyah mengatakan umumnya keramaian berhasil dihalau di wilayahnya, setelah pendekatan persuasif.
SIGIT S DAN NAHODA
0 comments:
Posting Komentar