Lampung Utara Antisipasi Bencana Alam Sejak Dini

KOTABUMI (12/1/2021) – Bencana hidrometeorologi berupa banjir, longsor, dan angin puting beliung mengancam Lampung Utara seiring kedatangan musim hujan. Kerawanan bencana tersebut diantisipasi dengan kesiagaan personel, sarana prasarana, dan bantuan logistik.

Bencana hidrometeorologi mengintai sejumlah kecamatan di Lampung Utara. Bencana sebagai dampak perubahan cuaca, kerusakan lingkungan serta penurunan daya dukung dan daya tampung lingkungan seperti banjir, longsor, angin kencang. 

Kecamatan rawan banjir meliputi Kotabumi Selatan,  Kotabumi, dan Abung Timur. Sementara Bukitkemuning, Tanjungraja, dan Abung Pekurun rawan longsor.

Sekda Lampung Utara Lekok menjelaskan antisipasi bencana alam sejak dini. BPBD menyiapkan posko siaga personel dan sarana prasarana penanggulangan bencana 24 jam. Bantuan logistik pun sudah siap didistribusikan. Kesiapan ini dibarengi patroli daerah rawan bencana. 

Warga bantaran sungai diimbau waspada terhadap dampak curah hujan tinggi. Camat sebagai kepanjangan tangan pemerintah kabupaten juga diminta memantau wilayah rawan banjir dan longsor. Banjir bukan semata-mata akibat limpahan air sungai, namun bisa juga luapan drainase. 

Kepala BPBD Lampung Utara Nozi Efialis memastikan kesiapan personel dan peralatan penanggulangan bencana. Di tengah perkiraan musim hujan lebih basah, ia berharap Lampung Utara terbebas bencana alam.

ADI SUSANTO

0 comments:

Posting Komentar