WONOSOBO (20/1/2021) - Masyarakat Sampang Turus, Kecamatan Wonosobo, Tanggamus, menagih janji bupati dan DPRD Tanggamus saat kampanye. Sebab, sampai hari ini janji mau memperbaiki jalan dan jembatan tak kunjung ditunaikan.Padahal, setiap pilkada maupun pemilu, para calon selalu berjanji akan membangun jalan dan jembatan yang kerusakannya semakin parah tersebut. Jalan ini menghubungkan Pekon Sumur Tujuh dengan Pekon Sampang Turus. Jalan merupakan akses satu-satunya dari dan akan ke pusat perkampungan menuju pusat pemerintahan ataupun kota.
Sekitar tiga kilometer jalan batu bercampur tanah merah saat hujan menjadi momok. Jalan yang licin dan berlumpur saat hujan ditambah lagi banyaknya kelokan dan tanjakan yang cukup panjang sangat susah dilewati pejalan kaki apalagi kendaraan. Belum lagi jembatan yang sudah ruboh, dan dua penyeberangan sungai saat hujan pasti banjir tentunya sangat membahayakan pengguna jalan.
Menurut warga, Memet dan Liwon, untuk mengeluarkan hasil bumi, warga harus memasangkan rantai di dua ban sepeda motornya agar tidak terperosok dan bisa jalan di dalam kubangan lumpur. Jalan dan jembatan tersebut merupakan akses satu - satunya untuk mengeluarkan hasil bumi seperti durian, pisang, pepaya, jengkol, kayu dan lain-lainnya.
HARDI
East Java's latest news.
BalasHapuscheck this out : jatimTIMES or malangTIMES