Pilkakon Napal, Bulok, Tanggamus Diadukan ke Polres

BULOK (17/1/2021) – Pilkakon serentak di Tanggamus terus berbuntut. Sejumlah warga Napal, Bulok, Tanggamus, mengadukan kepala pekon terpilih dengan dugaan money politic dan intimidasi, seperti pencabutan PKH jika tidak mencoblos calon tertentu.

Selain ke Polres, pengaduan juga dilayangkan ke Tapem Pemkab Tanggamus. Warga dimotori Syaifulloh, salah satu calon yang kalah, dengan dugaan tindak pidana kejahatan terhadap pelaksanaan kewajiban dan kenegaraan.

Saat melapor ke Polres, Saiman, salah seorang warga, menyebut dirinya diintimasi oleh salah satu aparat Pekon, dengan ancaman mencabut fasilitas PKH yang diperolehnya, jika tidak memilih calon tertentu.

Iwan, warga lain, mengaku didatangi oleh calon kepala pekon. Menawarinya uang tunai Rp50 ribu untuk memilihnya pada Pilkakon Desember 2020 yang lalu.

Menurut Syaifulloh, ia mengaku bukan karena kalah. Ia ingin membuka mata para pejabat dan polisi tentang Pilkakon di desanya yang syarat kecurangan.

RACHMAN

0 comments:

Posting Komentar