Kue Juadah Ampas Kelapa Bisa Jadi Oleh-Oleh Khas Lampung

BANDARLAMPUNG (26/2/2021) – Seorang mahasiswi semester akhir perguruan tinggi Kota Bandarlampung mengkreasi kue juadah kelapa kukus. Penganan berbahan ampas kelapa ini rasanya lezat. Pelanggan sekali mencicip ternyata jadi ketagihan.

Melly Triana Eryesma Anwar meluangkan waktu seminggu sekali untuk membuat kue juadah kelapa kukus. Namanya kue kelapa karena bahan utamanya ampas kelapa. Limbah ampas bisa dikreasi menjadi kue lezat bersama adonan gula putih, telur, mentega, susu, dan coklat bubuk.

Ampas kelapa dikeringkan lebih dahulu sebelum diblender dengan bahan lain sampai lembut. Adonan ini dimasukkan wadah atau cetakan dan dikukus hingga matang selama 40 menit. Kue juadah bukan murni rasa kelapa. Ada juga varian green tea, coklat, dan kacang almond. Bisa juga bikin rasa lain sesuai selera.

Melly Triana semula membuat kue sendiri. Empat kawannya bergabung begitu kue kelapa juadah kukus menarik minat pelanggan. Kue hasil coba-coba ternyata digemari kalangan milenial. Banyak juga pemesan kelompoik anak-anak sampai remaja.

Mahasiswi asal Sukarame, Bandarlampung, tersebut bersama empat temannya mampu memproduksi 10 kotak kue juadah kelapa kukus per pekan. Satu kotak dihargai Rp28 ribu sampai Rp32 ribu. Nilai ini terjangkau banyak kalangan untuk kue dengan rasa lezat.

Kreasi kue juadah kelapa kukus mendapat banyak respon terutama pelanggan Kota Bandarlampung. Kue ini layak dipopulerkan menjadi oleh-oleh khas Lampung. Namun, pembuatan kue belum bisa memenuhi kapasitas tertentu karena Melly Triana dan kawan-kawan masih terbentur tugas kuliah.

DEDI KAPRIYANTO

0 comments:

Posting Komentar