Mahasiswa UIN Lampung Terus Tuntut Penurunan Uang Kuliah

BANDARLAMPUNG (2/2/2021) – Mahasiswa Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung tetap menuntut penurunan uang kuliah, setelah dalam aksi ketiga, Senin 1 Februari 2021, sempat ricuh dengan sekuriti di sana.

Slamet, salah seorang perwakilan mahasiswa, Selasa 2 Februari 2021, mengatakan, janji Rektorat menurunkan uang kuliah 1 grid setelah aksi ketiga Senin 1 Februari syarat kejanggalan, karena tidak mengakomodasi semua golongan.

Menurut Slamet, pengertian mahasiswa atas SK Menteri Agama, seluruh yang mengajukan penurunan uang kuliah dapat direalisasi. Namun faktanya, mahasiswa dipecah menjadi berbagai golongan, dan golongan 1 hingga 4 tidak dapat.

Mahasiswa UIN menuntut penurunan uang kuliah atas dasar SK Menteri Agama memperbolehkan  mereka mengajukannya selama pandemic covid-19, karena tidak menggunakan fasilitas kampus.

Aksi pertama dan kedua tidak memperoleh tanggapan. Saat aksi ketiga, Wakil Rektor lll Wan Jamaludfin Z menemui mahasiswa dan menyebut uang kuliah turun 1 grid atau bernilai antara Rp500 ribu hingga Rp1 juta.

DANDI SUCIPTO

0 comments:

Posting Komentar