Pemerintah mengucurkan dana miliaran rupiah untuk membangunnya dan diresmikan pada 28 November 2007. Saat itu, Sesat Agung dan museum menjadi ikon Tulangbawang, yang sarat dengan adat, budaya, dan peninggalan sejarah.
Darian Rozal, salah seorang penjaga Sesat Agung dan Museum Tulangbawang, Jumat 13 Februari 2021, mengatakan, sejak Tahun 2014 Pemkab setempat, terutama Dinas Pariwisata, tak memedulikan bangunan di sana.
Dengan penghasilan Rp750 ribu sebulan, Darian dan teman-temannya hanya bertugas sebagai penjaga. Mereka tidak dibebankan soal perawatan bangunan dan pembersihan lingkungan sekitar.
MAULANA IBRAHIM
0 comments:
Posting Komentar