Manajer PT Teguh Wibawa Bhaktipersada Tulangbawang – Sujarno – mengatakan harga singkong turun menjadi Rp850 per kg karena petani sedang panen dan para pengusaha saling intip atau semacam memiliki kesepakatan harga tidak resmi.
Harga Rp850 per kg tersebut belum termasuk potongan untuk kualitas dan jenis singkong. Rata-rata hasil tanaman ini di Tulangbawang dinilai tidak layak, sehingga dipotong 20 persen, atau bahkan lebih untuk jenis dan kadar tertentu.
Umumnya petani singkong di Tulangbawang saat ini menjerit karena harga singkong turun hingga Rp850 atau Rp800 per kg, belum termasuk potongan 25 persen, dengan dalih jenis tanaman dan kualitas panen.
Harga anjlok mulai Tahun 2021. Petani tetap menjual ke pabrik, meski mereka merugi Rp2 hingga Rp3 juta per hektare.
MAULANA IBRAHIM
0 comments:
Posting Komentar